UGETUGET – Berita duka bagi kamu pendukung timnas Argentina. Setelah bermain sengit dengan negara, yang baru pertama kali di Piala Dunia, Islandia, ditahan imbang dengan skor 1-1. Menyedihkan? Sangat. Apalagi jika melihat statistik serta susunan pemain, kita seakan-akan menyaksikan pertempuran antara Daud melawan Goliat. Tidak imbang!
Akan tetapi bola itu bundar, dan ia bisa diarahkan ke dan dari mana saja. Termasuk diarahkan untuk merobek harapan kemenangan dari negara Argentina setelah Sergio Aguero mencetak gol di menit 19 setelah diberi umpan oleh Marcos Rojo.
Kita bisa menyalahkan pelatih Jorge Sampaoli yang terlalu menggantungkan serangan kepada kaki lincah Lionel Messi. Atau pun keengganan Aguero untuk mendekatkan jaraknya kepada Messi, sehingga ia tidak kesulitan dalam mengatur umpan dan serangan. Tapi apalah daya, kita bisa saja menyebut dewi keberuntungan tidak berpihak kepada Argentina pada malam ini.
Namun dalam menjelaskan kekalahan Argentina, saya lebih setuju pendapat dari pelatih klub sepakbola Manchester United, Jose Mourinho. Saat diwawancarai oleh Russian Today, pelatih berjuluk The Special One ini menyebut bahwa Messi tetaplah manusia. Setelah ia gagal melesakkan gol ke jaring Islandia saat pinalti, Messi bisa merasakan kecewa. Kekecewaanya bertambah akibat penjagaan super ketat dan disiplin yang dijalankan oleh pemain belakang Islandia.

“Saya percaya bahwa hasil pertandingan ini adalah hasil yang adil. Bagaimanapun, Islandia benar-benar bermain secara maksimal. Dan harus saya tekankan, saat satu tim bermain secara maksimal, maka engkau tidak bisa meminta lebih”ucapnya seperti dilansir dari Russian Today.
Mourinho juga mengungkapkan bahwa Argentina sudah berusaha keras, meskipun tersandung oleh dinding pertahanan yang tebal ciptaan Islandia.
“Memang Argentina menguasai bola, mereka melakukan umpan pendek, panjang dan memberikan tendangan berbahaya ke gawang Islandia. Akan tetapi, determinasi Islandia pun tidak bisa kita remehkan. Dalam pertandingan ini, saya bisa menangkap kekuatan dan keyakinan mereka. Para pemain dari Islandia ini, sejak bayi sudah sering makan daging untuk sarapan, maksudku, wajar jika mereka memiliki kekuatan di atas rata-rata,” tutupnya.
https://www.youtube.com/watch?v=IcnlSTynDNM
Loading…